Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Wednesday 18 March 2015

Jakarta!! part 2

20:58
Cerbung Jakarta!! part 2 hadir kembali.. Ahh pokoknya ini tulisannya hancur pake banget, sorry buat typo, buat EYD, buat garing nya cerita ini...

Jangan lupa sebelum membaca cerita ini kunjungi blog ini: nurdiana.web.id

Follow my twitter nurdianaanissa3 and my ask.fm nurdiana26


Happy reading




Jakarta!! part 2



****






"Cakka" kata cakka memperkenalkan, saat Rio sudah duduk di sebelahnya.



"Cakka? Gebetannya Agni yaa?" tanya Rio, sambil tersenyum senang bisa kenalan sama gebetan sepupunya. Cakka mengernyit. Heran sekaligus bahagia di sebut gebetannya Agni. Heran kenapa anak baru ini kenal sama Agni. Bahagia karena di sebut gebetan agni. Iya sihhh dari dulu Cakka naksir agni dan belum nembak-nembak juga soalnya cakka tahu Agni tuh nerapin nggak mau pacaran sebelum lulus SMA. 


"Lo kenal Agni?" tanya cakka. Rio sebenernya bingung. Lo? Duhh lo teh naon nya??*duhh lo tuh apaan ya*


"Hehe cakka Rio mah nggak ngerti lo itu apaan yaa?" tanya Rio dengan polos. Cakka menahan tawa. Ohhh ini pasti sepupu yang agni ceritain sepupu yang berasal dari kampung dan tidak mengerti sama sekali dengan bahasa gaul.


"Lo itu kamu Yo, gue itu aku atau saya, ahh pasti kamu sepupu Agni yaa?" kata Cakka menjelaskan Rio mengangguk.


"Iyaa.. Agni pasti udah cerita ya sama kamu punya sepupu kayak Rio kampungan gini. Duhh Rio jadi malu, Rio mah gak gaul cakka gak tahu sama bahasa aneh-aneh kayak gitu" Rio berkata dengan polosnya.

"Agni cuma cerita bakalan ada sepupu nya yang sekolah di sini. Gak papa kok gue ngerti Yo, kalau lo mau belajar bahasa gaul gue siap kok ngajarin" kata Cakka.


"Cakka sama Agni cocok loh buat pacaran! Sama-sama baik mau ngajarin rio bahasa gaul kayak gitu" kata Rio. Tanpa sadar cakka tersenyum senang.


Sebuah deheman mengalihkan perhatian mereka,  keduanyasegera melihat ke depan tepatnya ke arah bu Okky. Itu pertanda acara mengobrol mereka harus segera di hentikkan. Waktunya memperhatikkan pelajaran.


Ahhh Rio beruntung sekali bisa satu bangku dengan gebetan aAgni, sepertinya dia baik dan bisa memberi tahu Rio tentang bahasa gaul yang sama sekali tak Rio kenal.



***

"Eitss tunggu!" kata Ify mencegat RIo yang sedang berjalan bersama Cakka. Beberapa menit yang lalu bel istirahat berbunyi dan cakka mengajak rio untuk pergi ke kantin bersama, tadi sebelum Cakka mengajak Rio Agni lebih dulu mengajak Rio ke kantin bersama tapi berhubung malu kalau barengan cewek ntar orang ngiranya mereka pacaran gimana? Nggak mau lahhh Rio sama agni kan sepupuan masa iya di kira pacaran!kata Agni dia juga kan udah punya gebetan Cakka. Cakka mendengus mau apa sih cwek biang onar ini.


"Ngapain sih lo cegat kita Fy?"kata cakka sedikit kesal. Ify melipat tangan di dadanya.
"Gue gak mau nyapa lo, tapi anak kampung ini" kata Ify masih dengan gaya sombongnya. Rio menatap Ify dengan heran. Ada apa sih sama cewek di depannya ini emang salah yaa kalau dari kampung? Tohh kampung juga kan masih termasuk planet bumi.


"Ada apa yaa neng ify" tanya Rio. Ify? Loh kok Rio pernah mendengar nama ini. Tapi kapan dan di mana yaa? Lupa deh kayaknya. Ify merasa perutnya mual di panggil neng. Ihhh dasar kampungan..harus nya tuh panggil Ify dengan sebutan nona Ify, atau kalau nggak princess Ify.. Lebihh elitt dong ini kan Jakarta bukan kampung..

"OMG.. lo panggil gue apa? Neng? I to the iuhhh banget dehh kedengarannya please yaa bahasa kampung lo jangan di sebut2 di depan gue.. Harus nya lo panggil gue itu princess atau kalau nggak nona. Kece dikit kek" kata Ify, ilfeel banget rasanya di panggil eneng..


Tuh kan nambah lagi bahasa gaul kece? Apaan lagi sihh gak ngerti dehh sumpahh.. Rio jadi pusing berinteraksi sama orang2 kota ini. Hadeuhhhh.. Ternyata hidup di Jakarta itu emang berat yaa harus pinter bahasa gaul juga kalau nggak pasti deh di permaluin samacewek sombong kayak Ify ini. 


Mending di kampung dehh gak ada tuhh cewek kayak Ify emang sihh Ify itu cantik pake banget Rio akuin itu di kampung rio gak ada tuh cewek cantik kayak Ify. Tapi.. Kelakuannya songong, bin rese binti sombong pake banget. Beda sama cewek temen-temen sekolah Rio dulu semua nya pada sopan gak berani ngehina-hina kayak Ify begini apalagi ini terang-terangan. Kalau tahu bakal ketemu manusia rese kayak si Ify mah Rio ogah deh tinggal di Jakarta.


Cakka yang mengerti gelagat Rio segera mengajak Rio pergi dari hadapan cewek sombong ini.


"Udah Yo jangan dengerin cewek sombong ini, dia kerjaannya cuma biang rusuh sama kehidupan orang" kata Cakka sambil membawa Rio pergi dari hadapan Ify. Muka Ify udah merah nahan amarah jengkel sama kelakuan Cakka.

"Jangan sok deh lo Cak, nama kayak Cicak aja belagu" teriak Ify tak terima dengan ulah Cakka barusan.

Ini lagi dua sohibnya gak mau bantuin Ify tadi, Sivia malah sibuk dandan dan berkaca aja kerjaannya dari tadi, Shilla sibuk mantengin hp.

"Ihhhh lo berdua gak setia kawan banget deh sama gue, belain kek" kata Ify mendumel. Kedua sohibnya gak ada yang ngerespon. Ify berdecak.

"Oke gue gak bakalan beliin lo minyak wangi mahal lagi sivia, buat Shilla gak ada lagi pulsa 50 ribu buat paketan internet " kata Ify.

"Nggak bisa gitu dong Fy, masa mau jadi orang pelit. Orang pelit itu susah rejeki loh Fy, lagian juga kan mama lo punya usaha parfum sama konter yang gede banget. Masa gak mau beramal sedikit aja buat kita-kita" kata Sivia mengalihkan pandangannya pada Ify dan menghentikkan acara dandannya, Shilla menyetujui.

"Kalau gitu ceritanya lo sama aja buat gue menderita, gue pasti gak bakal bisa facebook.twitter, sama BBM an dong. aaaaaaaaa gakkkk terima gueeee.. pasti rasanya hidup gue bakal hampa, gak berwarna kayak sekarang" lebay juga si Shilla.

Ini lah sifat asli Ify sebenernya dia itu gak seperti yang orang-orang lihat, dia rajin bagi-bagi sama orang yang nggak mampu. Bukan berarti Sivia dan Shilla kurang mampu tapi yaaa mereka kan sohib Ify. Mungpung mama Ify juga punya usaha parfum sama konter yang gedeeeeeeee bangetttt yaaa apa salah nya buat bagi-bagi sama kedua sohib tercinta nya ini. Lagian Ify tuh udah nganggap Sivia dan Shilla tuh kayak saudara kandung. Ify kan anak tunggal gak punya saudara jadinya yaa gitu dehh nganggap Sivia dan Shilla kayak saudaranya.Gak beda jauh sama Shilla dan Sivia mereka juga sama udah nganggap Ify tuh saudara mereka, pokoknya klop banget dehh mereka bertiga.



To be continue...




0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer