Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Monday 7 December 2015

Menumpang Mandi Di Rumah Tetangga 2

18:59
Menumpang Mandi Di Rumah Tetangga 2 ini dia lanjutannya masih yang kemarin, isinya sama yang di fb, gak di tambah gak di kurangi wkwk

kunjungi: obat herbal kanker kelenjar getah bening

Menumpang Mandi Di Rumah Tetangga 2

MENUMPANG MANDI AGAIN?

Tok.. Tok..

"Duh, lama ye, pada kemana sih?" gerutu Ify. Ify kembali berdiri di depan pintu tetangganya untuk menumpang mandi again!

Heheuu malu sebenernya, tapi apa daya PDAM di kost an Ify mati mulu, dan di bak mandi cuma ada buat cuci muka doang itupun di gunakan oleh 4 orang. Oke, Ify tahu, pasti ka Rio si judes itu bakal natap dia dengan tatapan galaknya. But, Ify gak peduli tuh, yang jelas Ify harus mandi, kalau tidak bisa-bisa dia bau monyet eh kambing ding. No! Cewek gak ada sejarahnya bau kambing, harusnya wangi biar banyak yang naksir.

"Mau ngapain lagi?" sebuah suara membuat Ify terlonjak kaget. Ooppss! Rupanya tadi Ify sempat melamun, tidak menyadari keberadaan Rio yang menatapnya garang sambil bersandar di pintu yang entah sejak kapan sudah terbuka. Pemuda itu memandang Ify penuh selidik apalagi pandangannya semakin menajam pada gayung yang di bawa Ify.

Ify nyengir.

"Kak, Ify boleh numpang mandi lagi?" tanya Ify to the point. Rio sudah menduganya. Elah nih cewek gak punya urat malu ya, numpang mandi mulu? Di kasih hati malah minta jantung, kenapa gak usus aja sekalian! Keki abis sama tetangga nya yang satu ini.

Ify harap-harap cemas, karena Rio tak kunjung menjawab.

"Mama lagi gak ada, jadi di rumah cuma ada gue, lo gak takut sama gue numpang mandi?" tanya Rio. Ify jadi bingung, takut? Kenapa harus takut?

"Takut, emang nya kakak mau ngapain?" ify bertanya polos, pasalnya ia tak mengerti dengan pertanyaan Rio.

Rio melotot tak percaya. Cewek di depannya ini pura-pura bego atau emang bego beneran. Rio memperhatikan Ify dengan seksama membuat Ify salah tingkah. Di perhatiin cowok cakep siapa sih yang nggak salting?

"Lo beneran gak ngerti ucapan gue?" tanya Rio tak habis pikir dengan ke lolaan Ify. Ify menggeleng kan kepalanya tanda memang tak mengerti.

Rio rasanya seperti sedang berhadapan dengan bocah atau bahkan anak TK, masa kelas sebelas tidak mengerti apa yang Rio katakan tadi. Rio memang tidak bermaksud, hanya menakut-nakuti gadis itu supaya tidak jadi menumpang mandi, tapi kalau si orang nya gak ngerti, percuma nakut-nakutin juga. Ranya khawatir tagihan LISTRIK jadi mahal gara-gara penggunaan air oleh gadis ini, listrik di bayar pake uang gak gratis, nyari uang butuh kerja keras alias susah, hidup itu perlu pengiritan biar kaya itulah teori Rio. Rumah Rio memang tidak menggunakan PDAM seperti tetangga-tetangga nya, sejak sebulan yang lalu mama nya beralih menggunakan sanyo karena baru saja melakukan pengeboran sumur, ya antisipasi sebenarnya PDAM gak menentu, kadang-kadang suka mati, apalagi pas musim panas seperti ini.

 "Ify!" seru seseorang, keduanya serempak menoleh, ternyata tante manda. Beliau berjalan ke arah mereka dengan menentang belanjaan di tangan kanannya. Ify diam-diam bernafas lega, akhirnya tante manda ada juga, dan tentu saja kabar baik bagi Ify akan di perbolehkan menumpang mandi.

"eng.. Tan Ify mau numpang mandi lagi nih, tapi kata ka Rio di rumah cuma ada dia, emang Ify gak takut gitu sama dia katanya." ify berkata dengan wajah tanpa dosanya. Tante manda lalu mengalihkan pandangan pada putra tunggalnya itu, sambil menatapnya tajam, Rio cuma nyengir meminta maaf, pasti nih mamanya ngerti, canda mah cuma nakut-nakutin kok!.

"Rio!" seru mama manda galak. Rio memandan Ify menyalahkan gadis itu. Tapi dasar Ify entah pura-pura atau memang oon beneran otaknya, gak ngeh sama tatapan Rio, bikin rio kesal setengah hidup.

"Ya udah, ya udah sana masuk. Pasti tagihan LISTRIK mahal" Rio mengalah sambil menggerutu. Tanpa banyak kata pemuda itu membalikkan badan memasuki rumah, lebihbaik siap-siap sekolah.

"Dasar pelit" cibir ify. Tante manda terkekeh.

"Pelit tapi ganteng kan fy?" goda tante manda. Ify jadi salah tingkah. Dalam hati ia berteriak histeris, ia tan ganteng bingits udah gitu keren, cool abizz! Tapi cuma tertahan di hati mana mungkin di utarakan di depan emak nya, tengsin atuh.

"iya sih tan cuma itungan banget, pdam aja di bawa-bawa padahal Ify gak bakal ngabisin toren" jawab Ify cemberut. Tante manda tersenyum.

"jangan di masukkin ke hati Fy ucapan Rio. Dia emang kayak gitu, yuk masuk entar telat loh kesekolah nya." tante manda mempersilahkan Ify untuk masuk. Ify mengangguk kemudian mengekor tante manda di belakang.

Alhamdulillah, hari ini Ify akan selamat dari bau kambing hihi..

TBC

sumber

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer