Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Thursday 19 March 2015

Jakarta!! part 3

19:04
Cerbung Jakarta!! part 3 come.. Sorry buat garing nya cerita ini buat EYD, typo dan sebagainya. Gue cuma amatiran yang kebetulan punya ide konyol buat cerbung kaya gini.

Sebelum membaca cerita ini kunjungi dulu dong blog gue: nurdiana.web.id

Jangan lupa follow twitter gue nurdianaanissa3 and my ask.fm nurdiana26



Happy reading guys!


Jakarta!! part 3



***




 "Aaaaaa.... bangkong!!!!*aaa katak*" teriak Rio dengan bahasa sundanya. semuanya menatap ke arah Rio mereka tidak mengerti dengan kata yang murid baru itu katakan. Bahkan bu Ira yang sedang mengajar pun ikut memperhatikan ke arah Rio. Dengan gemetar Rio menjauhi bangkunya. Ia kaget dan juga takut melihat seekor katak tiba-tiba ada di dalam tas nya sedang melompat-lompat tak jelas. Sedangkan di bangkunya Ify dan kedua sahabatnya cekikan. Itu ulah Ify, tadi waktu istirahat saat si kampungan alias Rio pergi makan bersama cicak si belagu itu Ify diam-diam memasukkan seekor katak kedalam tas Rio.


" Ha ha syukurin" kata Ify, Sivia ikut cekikan juga.


"Iya tuh sykurin banget emang enak di dalem tas nya ada katak wkwk" balas Sivia.


"Gue mesti update status nih " cowok kampung berteriak takut katak" Shilla ikut-ikutan bersuara.


Agni yang mengerti dengan keadaan ini langsung mendekat ke arah Rio. Bahaya! Rio kan takut katak dia phobia banget sama hewan yang satu itu.


"Yo nggak papa kan?" tanya Agni khawatir, Rio mulai berkeringat badan nya gemetaran.

"Cakk keluarin katak nya. bangkong itu katak, Rio phobia banget sama hewan yang satu itu" kata Agni. Cakka menurut ia mengambil seekor katak lalu membawa nya keluar.


"Rio kamu nggak apa-apa? tanya bu Ira mendekat ke arah Rio. Rio masih diam dia sulit untuk berbicara kejadian tadi menguras energinya. Dia takutt banget sama yang namanya katak. Waktu kecil seseorang pernah menakut-nakuti Rio dengan hewan itu dan kebawa sampai sekarang.


"Agni.. kamu bawa Rio ke uks" kata bu Ira. Agni mengangguk.


"Yukk Yo" ajak Agni, Rio mengangguk dan mengikuti Agni ke uks.


"Errr dasar anak kampung sama katak aja takut.... iuuuhhhh...cewek itu lagi sok perhatian banget sama anak kampung itu.. jangan-jangan gebetannya. yaa sama sebelas-dua belas lah mereka sama-sama norak" Kata Ify mencibir.


" RT Fy ketahuan banget kampungannya, Si Agni so jadi wondermoman ckck!" Sivia mengompori Ify.



"Siapa yang ngelakuin ini?" bu Ira bertanya dengan nada marah. Semua menunduk takut kecuali Ify dan kedua sohibnya Ify cuek, Sivia lagi bercermin Shilla lagi corat-coret sesuatu di buku.


"Ibu tanya siapa yang ngelakuin hal konyol seperti ini? tanya bu Ira lagi kali ini dengan nada membentak. Masih sama tidak ada yang mengaku.


"Ify, Sivia dan Shilla ikut ibu kekantor!" kata bu Ira. Tidak salah lagi pasti ketiga gadis biang onar ini.


Bu Ira pergi dari kelas itu. Ify, Sivia dan Shilla dengan santai dan tak ada dosanya mengikuti bu Ira.
Semuanya mendengus dan memandang ketiga cewek itu dengan pandangan mencibir mungkin dalam hati mereka bergumam "lagi-lagi mereka"



***


"Mau lo apa sih hah? mau buat orang mati mendadak iya? terus lo bisa ketawa-ketawa kayak nenek lampir??" Agni marah-marah di depan Ify. Dia tahu kalau semua  ini pasti ulahnya Ify. Siapa lagi kalau bukan gadis biang onar itu kan? cuma mereka bertiga yang bisa di curigai. Ify tak ambil pusing dia cuek banget malahan mungkin seperti seseorang yang tak mendengar ocehan Agni.


Bel sudah berbunyi pertanda waktunya pulang sejak dua menit yang lalu, sebagian siswa sudah berjalan keluar kelas sebagian lagi masih berada di dalam  kelas dan mau tak mau menjadi penonton acara ngamuknya Agni. Agni tiba-tiba datang bersama Rio yang masih terlihat lemas, Rio tak punya energi. Iyaaa dia sebenarnya marah di kerjain sampai segitunya oleh gadis ini.


"Wah.. wah... drama banget yaaa si cewek ngebelain cowoknya.. iuuuhhh sama-sama kampungan. cocok deh jadi pasangan kampung plus pasangan norak di tahun 2015 ini" kata Ify.


"Agni jangan so jadi wonderwoman deh lo. Cowok penakut aja di pertahanin.. Ihhh nggak banget dehh" kata Sivia ikut-ikutan dia belain Ify takut gak di kasih parfum.


"Lagian juga cowok kok takut katak gitu sihh.. Cemen!!" Shilla menimpali dia juga ikutan membela Ify takut gak di kasih pulsa.


Jawaban dari ketiga cewek di depannya ini membuat emosi agni meluap, mukanya panas. Marah sama ketiga cewek gak tahu diri ini.


"Kalian emang kurang waras! Sekali lagi kalian ngerjain sepupu gue, gue bakal bertindak sama kalian" ancam Agni dia kemudian berbalik dan mengajak Rio pergi dari sana.



"Uhhhhhh takuuuuttt..Haha lo bawa golok aja gue berani sama lo" teriak Ify, Agni tak mendengar dia tetap berjalan bersama Rio.


"Lo tinggal bawa samurai Fy kalau Agni bawa golok ke rumah lo!" kata Sivia.


"Dia gak bakal berani macem-macem sama Ify!" kata Ify sombong.


"Yukkk cabut kita karokean sama makan-makan gue teraktir ini buat ngerayain kita yang berhasil buat mangsa ketakutan " kata Ify sambil melenggang pergi ke luar kelas di ikuti kedua sohibnya.


Murid yang berada di kelas hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman sekelasnya itu. Aneh habis ngerjain orang kenapa kayak habis menang undian yaa? senengnya itu lohhh...



Mereka bertanya-tanya kapan Ify akan berubah jadi lebih baik gak usil kayak sekarang!



To be continue

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer