Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Tuesday 8 December 2015

Menumpang Mandi Di Rumah Tetangga 3

16:50
Menumpang Mandi Di Rumah Tetangga 3 lanjutan again, yang udah baca di fb, baca lagi di sini gak ada salah nya kan?

Visit my page: obat penurun berat badan

Menumpang Mandi Di Rumah Tetangga 3

PAPASAN DI KORIDOR

Huh, rasanya mata Ify mengantuk, sepanjang pelajaran sejarah gadis itu tidak berhenti menguap, hoam.. Hoam... Hoam... Terhitung lebih dari 20 kali, banyak sekali bukan? Ya, wajar sih tadi Ify bangun pagi-pagi gara-gara takut di habisin air sama sohib-sohib nya. Tapi, apa yang terjadi usaha nya sia-sia saja air ternyata tidak datang sejak semalam. Dan parahnya lagi Ify dapat kabar burung dari ibu penjaga  warung waktu mau beli pasta gigi kalau akan ada pemadaman PDAM selama seminggu! Oh my god! Ini rasanya sudah seperti kiamat, bagaimana mungkin ini bisa terjadi bagaimana nasib badan nya? Masa ia Ify harus menumpang mandi setiap hari di rumah si judes Rio. Tadi pagi saja pria itu sudah marah-marah gara-gara kemungkinan tagihan LISTRIK AKAN MAHAL! itungan banget tuh cowok! Untung cakep, tuh kan malah muji, gimana gak muji coba, orang tuh cowok cakep pake banget.

Malah pengen ke wc lagi, jadinya di tinggal deh sama sohib-sohibnya. Gak setia kawan emang tuh sivia, shilla dan agni main kabur aja ke kantin harusnya kan temenin Ify ke wc, nganter kek, terus tungguin di luar lagian juga Ify gak bakal tuh nyuruh bawain tas, orang ini lagi istirahat.

Ify berjalan tergesa-gesa, langkahnya lebar-lebar karena sudah tak tahan dengan panggilan alam nya.

Tapi, kakinya tiba-tiba berhenti, pandangannya terpaku pada 4 orang pemuda yang sedang berjalan ke arahnya. Salah satu di antara mereka adalah si judes Rio! Hey, kenapa sih harus papasan koridor begini? Aduh harus gimana nih, kok mendadak panik sih batin Ify berteriak tak tenang.

Ah, sebodo ah, kan mereka gak saling kenal walaupun Ify so Sksd waktu tadi pagi, tetep aja tittle nya gak kenal, Ify juga gak yakin Rio bakal tahu namanya, secara Rio itu judes, gak peduli sekitar, bergaulnya juga cuma sama sohib-sohibnya yang Ify tahu selama ini, oh oh stop jangan berpikir Ify diam-diam menyukai cowok itu hanya saja dia emang suka perhatiin gerak-gerik tetangga judesnya itu.

Entah dorongan dari mana Ify malah berhenti mematung, membuat 4 pemuda tadi memandangnya aneh, jarak mereka semakin beberapa centi lagi, dan Ify udah kayak ayam yang kena virus flu burung diem aja. Ify juga dapat melihat kalau Rio menatapnya sedikit sinis, rupanya cowok itu dendam pada Ify mungkin gara-gara acara menumpang mandi yang di prediksi akan menjadikan tagihan LISTRIK MAHAL.

"lo ngapain jadi patung di tengah koridor kayak gini?" sapa seseorang. Alvin setahu Ify. Pemuda itu rupanya malah berhenti di depan Ify, Rio juga ke dua sahabatnya yang lain ikut menghentikkan langkah nya.

"Ah, eng cuma lagi lihatin genteng perpustakaan iya, tadi ada merpati di atas genteng" alibi Ify, refleks ke 4 cowok itu menoleh ke belakang tepatnya ke atas genteng penasaran dengan apakah benar ada burung merpati atau cuma sekedar alasan?

Tidak ada.

"Ngarang. sekarang udah gak zaman burung merpati terbang bebas."

komentar Cakka, sedangkan Rio tak banyak bicara, pemuda itu hanya memandang Ify dengan tatapn mengejek. Aishhhhhhhh ketahuan kan bohong, lagian juga Ify kenapa sih ngasih alasan gak logis, seumur-umur Ify juga gak pernah lihat merpati terbang di area sekolah. Huhu malu!!

"bilang aja lo lagi perhatiin Rio kan?" tanya gabriel, pemuda hitam manis yang berada tepat di samping Rio. Rio mendelik, membuat gabriel nyengir.

Aduh, itu pertanyaan ngena banget sumpah. Iya kalau boleh jujur, tapi masa sih blak-blakkan di depan orang nya.

"Duh maaf ya kakak-kakak Ify pengen ke wc. Bye." ify buru-buru melangkahkan kaki nya, pergi sambil setengah berlari menjauhi ke 4 pemuda itu.

Alvin, cakka dan iel saling pandang lalu tertawa. Rio mendengus, pasti deh pasti bakal ceng-cengin dia sama si tukang menumpang mandi itu.

sumber

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer