Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Sunday 26 April 2015

Hantu fall in love season 2 part 2

20:32
Hantu fall in love season 2 part 2 come. Sorry buat kegajean, buat Garingnya cerita ini, yang semakin hari semakin tak masuk akal semakin aneh juga. Yang mau baca silahkan yang nggak juga gak papa. And then yang di tag nya yang komen ya, gue suka kelupaan mau tag siapa aja, ini juga yang komen di part sebelumnya. Terus-terus jangan kaget kalau di tengah-tengah nemuin nama gue haha.. Nova nya gue ganti aja sama gue.

Jangan lupa untuk berkunjung ke sini



Happy reading

Hantu fall in love season 2 part 2



***

Malam penobatan hantu itu tiba, semua hantu dari berbagai penjuru datang ke tempat ini menyaksikan seseorang anggota baru yang akan menjadi bagian dari mereka. Lapangan ini lapangan yang luasnya tak bisa di ukur terlihat seperti lautan hantu? Bayangkan saja berapa jumlah hantu di dunia ini, dan sekarang semuanya berkumpul untuk penobatan hantu baru.

Ify  serta Sivia sudah harap-harap cemas menunggu siapa yang akan menjadi hantu baru itu, Sivia bilang kalau hantu tersebut adalah Rio cowok kecengannya. Tetapi Ify masih ragu, nama Rio tak hanya Rio Stevano pasti banyak di luar sana bahkan mungkin nama Rio sebenarnya kalau di pikir-pikir nama pasaran banyak orang tua yang mungkin jatuh cinta dengan nama Rio hingga anak laki-lakinya di beri nama itu.

Daud hantu terkece dan terkeren sepanjang masa juga ikut menghadiri acara ini. Dia sedang mencari-cari keberadaan Nurdiana, sang pujaan hati, sambil celingak celinguk ke sana kemari siapa tahu Daud bisa sambil pacaran sama dia. Bete kalau cuma nunggu penobatan tuh hantu, kan kalau bareng pacar bisa ekhem ngobrol-ngobrol lah.

Sekalian mendekatkan diri, memantapkan hati juga apa kah nurdiana itu jodoh yang terbaik atau bukan? apakah mereka akan menjadi couple terwah sejagat raya hantu ini? Hemzz memikirkan itu membuat Daud tersenyum sendiri, seperti yang kita ketahui semenjak insiden tertangkap basahnya Nurdiana yang lagi ngintipin Daud di belakang pohon beringin dulu Daud jadi cinta mati sama Nurdiana, Ify. sudah tak terpikirkan lagi rasa untuk wanita yang satu itu.

"Ud, Gawat ud gawatt!!" seseorang berteriak-teriak tak jelas menghampiri Daud. Dia Obiet.

Daud menaikkan alisnya, gawat? What happen? Apakah sesuatu yang amazing? Sampai-sampai sahabat kentalnya ini seperti sedang di rukiyah oleh ustadz?!

"Gawat? Kenapa? Pacar gue Nurdiana kenapa-napa? Atau tadi ada pawang hantu kemari?" pertanyaan yang tidak nyambung sepertinya.

"Bukan. Ini lebih gawat, dan menyangkut posisi lo sebagai orang terkece, terkeren juga tercakep se dunia hantu ini," kata Obiet  khawatir. Daud semakin penasaran. Menyangkut ke kecean? Terkeren? Tercakep? What the hell?

"Katakan!" seru Daud.

"Gue denger dari kabar burung kalau hantu baru itu cakep, dan katanya melebihi elo. Dia Rio Stevano." kata Obiet menggebu-gebu. Perkataan tersebut membuat Daud melotot tak percaya, mulutnya sukses menganga. RIO STEVANO? ya tuhan pria itu adalah pria yang menyebabkan Ify tak bisa membalas cintanya, dan dia jadi hantu? TIDAK! bagaimana jika Nurdiana berpaling darinya dan malah memilih Rio. Secara Daud juga tahu kalau Rio itu ganteng pake banget Daud akui kalau dirinya memang kalah jika di bandingkan dengan Rio.

"OH NO. Bilang ini cuma dream Biet. Bilang kalau lo lagi ngigau, ini pasti gak benerkan? Ya tuhan gue gak percaya. Akan ada yang menggeser posisi ketampanan gue di dunia hantu ini," kata Daud putus asa.

"Sayang nya nggak Ud, gue gak ngigau tapi ini real." perkataan Obiet semakin membuat Daud putus asa.

Tiba-tiba suasana menjadi riuh, banyak para hantu yang berbisik-bisik ala tetangga, tampaknya hantu baru telah tiba. Dan great! terlihat Rio dan nenek Zahra sang sesepuh telah memasuki lapangan.

Semua hantu memandang kagum terhadap Rio, membuat Rio merasa ngeri sendiri walau bagaimana pun Rio baru saja memasuki dunia hantu masih asing bagi nya untuk melihat wajah-wajah mengerikan. Bayangkan saja kalian tahu ada berapa jenis hantu di dunia ini? Banyak. Di mulai dari hantu dalam negri hingga luar negri semuanya berkumpul untuk menyaksikan penobatan Rio.

Om pocong, tante kunti, mbah gunderowo, suster ngesot, tuyul, sundel bolong, mumi, zombie, vampire dan berbagai macam jenis nya Rio lupa tidak terlalu mengenal jenis hantu di dunia ini.

Rio mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru, dan tatapannya berhenti pada satu titik Ify. Ce kunti yang selama ini menemani hari-harinya, mengganggunya dan yang membuat Rio berada di sini. Ada perasaan benci terhadap ce kunti itu karena Rio punya spekulasi kalau Ify yang menyebabkan dia seperti ini ya seperti yang kita ketahui Ify mengikutinya, atau jangan-jangan Ify sengaja meminta pada malaikat pencabut nyawa untuk segera membuat Rio meninggal, biar bisa menjadi hantu. Rio dapat menangkap sinyal cinta dari Ify. 

Sementara itu, Ify di tempatnya Ify menahan napas. Rio Stevano? ya tuhan, benar. benar apa yang di katakan Sivia, apakah? apakah ini pertanda jika memang mereka berjodoh? Ify memandang kagum ke arah Rio yang sedang menatapnya, tetapi pria itu malah membuang muka. Membuat Ify merasakan sakit. 

"Tuh kan apa kata gue, Rio kan bener?" kata Sivia semangat. hihi Pasti bakalan dapet Sate. Ify menoleh. Ia sebenarnya masih tak percaya. Rio Stevano menjadi hantu? satu dunia dengan nya.

"Iya. Lo bener. OMG gue gak percaya sumpah, dia satu dunia sama gue? berarti tak ada benteng lagi yang akan memisahkan kita berdua. Eh tapi dia buang muka tadi, apa dia benci sama gue ya?" kata Ify berpikir.

"Ah, masa bodo sama buang muka, yang penting kan sekarang dia satu dunia sama lo. Gak ada lagi tembok besar yang menghalangi cinta lo ke dia. Eh, lo jangan lupa ya Sate nya," kata Sivia mengingatkan. Ify mendelik tak habis pikir.

"Dih, gue kan gak janji mau ngasih lo sate." kata Ify tak terima, udah dia bilangkan kalau dia gak tega rampok sate tukang sate, kasihan itu tuh merupakan laba dari penjualan sate itu.

"Tebakan gue udah bener. Gak mau tahu harus ada sate 20 tusuk!" kata Sivia memaksa.

"Nggak. Minta aja sana sama Alvin." kata Ify acuh, membuat Sivia cemberut.

"Salam hantu!" sapa nenek Zahra. Sontak suasana menjadi hening. Penobatan akan segera di mulai. Ify dan Sivia menghentikkan acara ngegosipnya.

"Salam hantu!" semua hantu dengan kompak menjawab.

"Seperti sebelumnya Kita berkumpul di sini adalah untuk acara penobatan hantu baru. Rio Stevano, Meninggal karena tenggelam di pantai Pangandaran tadi siang. Akan menjadi anggota baru di dunia hantu ini. Maju ke sini Yo!" kata nenek Zahra. Rio melangkah mendekat.

"Rio Stevano, takdirmu sekarang menjadi hantu. Saya nobatkan kamu sebagai anggota baru dari kami." kata Nenek Zahra. Rio memejamkan matanya. Ini bukan mimpi ini nyata dan Rio sudah menjadi hantu. Takdir yang tak bisa di ubah.

"Kalung ini sebagai tanda penobatan anggota baru." kata nenek Zahra, ia mengalungkan sebuah kalung dengan bandul tengkorak ke leher Rio. Kalung tengkorak adalah symbol untuk penobatan hantu baru.

Selamat tinggal alam manusia, selamat tinggal papah, mamah, ka Riko, Cakka, Gabriel dan oma-opa nya Rio. Sekarang Rio sudah benar-benar menjadi hantu. Hiks.. Miris sekali baru saja umur 18 tahun tetapi sudah harus meninggal, belum ngerasain yang namanya nikah, belum sempat membahagiakan orang tua juga. Nasib teramat sangat kejam padanya.

***

Acara penobatan tadi sudah seleasai. Terdengar kasak-kusuk dari kaum ce kunti yang bergosip mengenai hantu baru bernama Rio Stevano yang cakepnya tidak bisa di tawar lagi sekalipun dengan uang satu miliyar.

"Gila. Hantu baru itu bener-bener kece plus cakep nya gak ketulungan, bikin gue fall in love." itu Oik yang berseru. Membuat Ify di tempatnya panas. Apa? Oik juga ikutan naksir Rio? Wah, gawat darurat!  bisa bahaya untuk posisi Ify kedepannya saingan dengan Oik sama saja saingan dengan Katty Perry. Oik itu merupakan hantu tercantik se alam hantu ini, sebenernya banyak banget yang ingin menjodohkannya dengan Daud karena Daud juga merupakan hantu tertampan sejagat alam ini. Tapi, Daud nya menolak dengan alasan dia mencintai Ify.

"Setuju sama lo Ik, gue juga naksir berat sama dia. Kalau aja gue gak punya Septian," Zevana juga ikut-ikutan.

"Gue harus mendapatkan cintanya." kata Oik mantap.

Oh no! Oik bertekad akan mendapatkan cinta Rio? Bagaimana jika Rio ada feel sama Oik karena cantik? Bagaimana dengan nasib cinta Ify? Bagaimana? Bagaimana? Ify meracau tak jelas di dalam hatinya.

Pupuslah sudah harapannya jika saja Rio terjerat pesona Oik.

"Fy, Nurdiana mana?" tanya sebuah suara membuyarkan lamunan Ify. Daud. Membuat Ify menoleh malas.

"Ngapain nanya gue? Kan lo pacarnya." kata Ify jutek.

Duh, please ya hati Ify tuh sekarang lagi badmood, di tinggalin kencan sama Sivia, udah gitu tadi Rio aja buang muka di tambah lagi Oik yang ternyata naksir Rio. Dan sekarang Daud malah nanyain pacarnya. Hei! sejak kapan Ify dekat dengan Nurdiana, dari tadi juga dia tidak melihat si kunti cerewet itu. Palingan juga si Nurdiana lagi nyanyi-nyanyi di danau kalau nggak ada di mana-mana.

"Ya siapa tahu aja lo tahu Fy, jutek amat sih." kata Daud.

"Aduh, please ya Ud, gue lagi badmood jangan sampai deh gue nyemprot lo dengan ocehan gue," kata Ify sedikit kesal.

"Bad mood? Bukannya lo seharusnya good mood ya? Sekarang kan cowok kecengan lo ada di dunia yang sama." kata Daud berpikir. Rempong banget sih nih cowok ish pengen rasanya Ify mencakar-cakar wajahnya.

"Udah ah, gue males ngomong lo gak ngerti isi hati gue." kata Ify beranjak pergi meninggalkan Daud. Membuat Daud cengo ya iyalah siapa yang tahu isi hati seseorang. eh,  nggak ding Alvin tahu.

Sementara itu di tempat sekitar dua meter dari mereka seseorang memperhatikan Ify dan Daud dengan marah. Nurdiana.





TBC....


0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer