COWOK PHP

Pernah di php in cowok nggak? Tahu gak sakitnya di phpin cowok? Tahu nggak? GUE TAHU! Sakitnya tuh lebih sakit daripada di tusuk duri bunga mawar, lebih sakit di gores sama pecahan gelas, lebih sakit saat luka di taburi garam, lebih sakit dari pada sakit Gigi.

***

"Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa Rio phpin gue" Ify menangis sesegukan di dalam kamar tidurnya, saat ini dia sedang memukul-mukul boneka stitch ke sayangannya. Meratapi nasib yang begitu mengenaskan. Karena apa? Karena baru saja mendengar kabar duka Rio cowok gebetannya tega-teganya cuma php in dia!

Fllashback on

Ify saat ini sedang celingukan cari Rio di kelasnya.

"Cari siapa dek?"tanya seorang cewek yang Ify ketahui bernama Dea. Ify tersenyum kikuk mau jujur malu mau nggak jujur pasti bohong. Ahhh Ify kan pantang buat bohong jadi gimana yaa ini? Jujur atau boong?

"Dek.. Hei... Cari siapa?" si kakak kelas itu maengibas-ngibaskan tangannya di depan Ify. Ify yang tadinya melamun jadi tersadar.

"Hehe.. Ka Rio kak" kata Ify tersenyum. Dea mengangguk-ngangguk dia cukup tahu adek kelas yang satu ini lumayan dekat dengan Rio. Mereka sering terlihat pergi bersama ke kantin.

"Ohhh... Rio sama teman-temannya lagi di ruang musik dek, coba lihat aja deh" kata Dea ramah. Ify tersenyum malu.

"Makasih yaa kak, gue pamit dulu mau nyari kak Rio hehe" kata Ify cengengesan Dea menggeleng-gelengkan kepala tak habis pikir..

Ify berjalan gontai menuju ruang musik, tidak butuh waktu yang lama untuk sampai di tempat itu.

Tetapi.. Saat ingin membuka Pintu diam-diam Ify mendengar suara yang sedang tertawa. Rio dan ketiga sahabatnya.

"Yo lo beneran suka sama cewek kurus itu?"tanya seseorang kalau gak salah Ify kenal itu suara Cakka. Apa maksud Cakka cewek kurus? Siapakah? Ify kah?

"Yoi.. Selama ini kan seorang Rio haling tidak pernah serius dengan seorang perempuan. Cuma sekali lewat langsung di putusin" kali ini suara Alvin sepertinya. APA?? Jadi Rio aslinya seperti itu? Jadi yang di bilang para sohibnya benar Rio cuma... COWOK PHP.

"Sembaranga lo berdua ngomong, gue mana serius sama dia, dia adalah korban ke 50 gue haha, buat gue phpin"kata Rio, sukses membuat Ify mematung di tempatnya. Jadi selama ini? Jahat-jahat... Kesetiaan Ify di balas dengan kekecewaan yang begitu menyakitkan.

Brakkkk... 

Suara pintu di buka dengan kasar membuat yang ada di dalam ruangan menoleh. Ify dengan wajah marah menghampiri Rio membuat Rio menelan ludah..

Plakk...

Ify menampar Rio tak segan-segan, Rio menusap pipinya.

"Jadi selama ini lo cuma php in gue, hah?" teriak Ify tepat di depan wajah Rio. Membuat Rio merasa sebentar lagi harus cuci muka pakai sabun Detol karena Ify sambil hujan lokal teriak-teriak di depannya saat ini.

Sahabat-sahabat Rio memandang Ify dengan takut. Berbeda dengan Rio yang tenang dan bahkan cowok itu tidak merasa kesakitan saat tangan mungil Ify mendarat mulus di wajahnya.

"Well... Berhubung lo udah tahu kalau gue cuma php in lo. So.. Kita sampai di sini aja yaaa nona kelinci"kata Rio dengan kejam. Membuat Ify geram.

"Dasar cowok gak tahu diri, seenaknya aja lo bilang sampai di sini. Kita gak pernah pacaran dodol"kata Ify masih teriak-teriak tak jelas meluapkan semua kekesalannya kepada Rio.

"Tapi lo pasti menganggap gue orang spesialkan di hati lo.. Haha.. Lo adalah mangsa ke 50 yang gue kibulin" kata Rio masih sama tenang dan tidak merasa bersalah sedikitpun.

"GUE SUMPAHIN LO DAPET KARMA" Teriak Ify meninggalkan Rio dan ke tiga sahabatnya yang saling pandang bergidik ngeri mendengar ucapan Ify.

Flashback off

Kejadian di ruang musik tadi siang masih terekam jelas di memori otak Ify yang pas-pas an ini. Ada rasa tak terima karena di php in Rio. Rio cowok yang membuat Ify selalu tersenyum sebelum terlelap, Rio cowok yang membuat Ify selalu bersemangat untuk pergi kesekolah, Rio yang membuat Ify selalu waktu ingin cepat-cepat istirahat untuk bisa kekantin bersama pemuda itu..

Ify tidak menyangkal jika seseorang mendeskripsikan kalau Ify jatuh cinta pada pemuda itu, karena benar adanya. Saat ini pun saat di mana Rio sudah menyakitinya, mengatakan bahwa dirinya cuma php selama ini.. Rasa itu... Masih ada. Tak bisa Ify membenci pemuda itu

Ify melamun menatap boneka stitch yang di pegangnya.

"Stitch.. Lo tahu kenapa gue jadi korban cowok php?"tanya Ify miris.

"Lo pasti gak tahu kan? Sama gue juga!"Ify terus saja berbicara kepada boneka kesayangannya itu.

"Lo tahu ? Gue sama sekali gak menyesal kenal dan cinta sama Rio"

"Stitch.. Menurut lo gue harus gimana? Gimana caranya buat lupain Rio? Gimana caranya buat membunuh rasa ini buat Rio?" Ify terus-terusan berbicara sendiri.

"Bahkan lo ada sama gue jadi temen curhat gue, jadi sahabat tidur gue karena Rio. Rio yang nitipin lo sama gue, gimana gue bisa ngelupain Rio. Sedangkan jalan satu-satunya untuk melupakan Rio adalah membuang lo dari kehidupan gue. Tapi itu gak mungkin lo udah denger beribu-ribu curhatan gue" kata Ify.

"Apa gue pergi ke dukun aja yaa Stitch buat lupain Rio" nah loh si Ify udah mulai ngaco. Masa mau lupain cowok harus ke dukun? Yaa kali zaman modern kini masih percaya sama hal yang begituan ckck..

Gakkkk gak bisa. Ify gak bakalan bisa ngelupain Rio sampai kapanpun, rasa sayang yang udah kokoh bahkan lebih kokoh daripada tembok besar di Cina mana bisa di hancurin gitu aja. Iya kan? Sekalipun 1000 dukun datang untuk menjampi-jampinya, 1000 kiyai datang untuk merukiahnya Ify tetap gak bakal bisa melupakan Rio Haling.

"Ya Alloh semoga Rio kena karma dan berbalik cinta sama Ify, luluhin hati nya yang sekeras batu, kalau otaknya lagi geser ke samping tolong ya Alloh segera tempatkan lagi otaknya pada tempat semula" Ify berdoa sungguh-sungguh. Iyaps berharap doanya di kabulin.

Kenapa di dunia ini mesti di ciptain cowok php kayak Rio? dan kenapa Ify yang jadi korbannya, nasib.. nasib..nasib.. Baru aja jatuh cinta malah di php in..

Engg... bisa-bisa kapok deh kalau mau jatuh cinta lagi...

END.....