Jangan Tanya Tentang Hari Ini

Cerpen Jangan tanya tentang hari ini, posted. Don't forget visit this page: obat penyakit Maag alami if you suffer from heartburn and eager to tackle its

Jangan Tanya Tentang Hari Ini

"Jangan tanya tentang hari ini sama gue, karena gue sial banget." gerutu Ify. Sambil menghempaskan tubuhnya dengan keras pada bangkunya. Ia kemudian berbalik ke belakang ke arah sahabat-sahabatnya, yang bergosip ria, rutinitas yang kerap sekali sahabat-sahabatnya lakukan di pagi buta sebelum bel berbunyi. Fakta yang mengejutkan dari sahabat-sahabat Ify berangkat pagi-pagi hanya untuk bergosip, bukankah siswa pada umumnya berangkat pagi-pagi jika ada pr yang belum mereka kerjakan atau sedang kebagian piket? Lah ini mah beda. Tahu lah Ify juga urusan mereka.

"Tumben banget, emang kenapa? Lo di kejar orang gila ya tadi pagi?" Sivia menyahut. Ify mendelik. Heish gak sudi banget kalau sampai itu kejadian.

"Kalian tahu, gue ngerasa hari ini gue sial banget" Ify bercerita sambil cemberut. Shilla, Sivia dan Agni mendengus sebal.

"Bisa langsung ke topic? Kuping gue gak muat denger basa-basi elo" Agni tipe orang yang tak suka basa-basi.

"Masa tadi di angkot ada bapak-bapak yang ngatain gue gak laku" Ify curhat.

"Cerita" seru ketiganya kompak

"jadi gini..

Flashback on

Ify sedang asyik berkutat dengan hp nya, hari ini Ify terpaksa harus ngangkot karena mang ujang sopir setia Ify harus mengantar papa Ify ke kantor.

Angkot hari ini lumayan sepi dari penumpang hanya ada beberapa. Dalam hati Ify merasa ada yang memperhatikan, tepatnya sih bapak-bapak di sampingnya.

"Neng kok kamu naik angkot?" si bapak bersuara kepo. Ify menoleh agak heran kenapa bapak di sebelahnya ini bertanya hal yang tidak penting seperti ini, memangnya nggak boleh kalau gue naik angkot? Ify mendumel dalam hati.

"Nggak ada yang nganterin. Supir lagi nganterin ayah ke kantor" jawab ify malas. Si bapak nyebelin sumpah genit ih.

"Emang gak punya pacar?" tuh kan makin ngelantur nanyanya. Keponya makin tingkat dewa. Please ya jangan bilang si bapak naksir ify, terus mau NEMBAK IFY? Hwaaaaaa mama tolongin Ify! Ify gak doyan ABG tua.

"Nggak punya" jawab Ify singkat. Semoga si bapak ngerti kalau Ify gak mau di tanya-tanya lagi.

"Kasihan, kamu nggak laku"

WHAT? WHAT? GAK LAKU.. HEY BAPAK LO GAK TAHU GUE BANYAK YANG NAKSIR CUMA GUE NUNGGU SESEORANG.

Sumpah Ify gedek sama jawaban si bapak, merasa terhina

Flashback off

"Gitu.." Ify mengakhiri ceritanya.

Tak di sangka sahabat-sahabatnya malah tertawa keras. Ify mendengus, nyesel kan jadinya malah di ceritain.. Di ketawain deh..

"Haha.. Sumpah itu mah fakta, kenapa lo gak terima" komentar Shilla di sela-sela tawanya. Ify melotot.

"Sial. Gue bukan gak laku. Hati gue masih stuck di ka Rio. Gue nunggu dia" ify curhat.

"Lo bilang apa? Lo stuck di siapa, lo nunggu siapa?" suara seseorang dari belakang membuat Ify menegang. Suara ka Rio. Sahabat-sahabat Ify berhenti tertawa menatap satu objek di depan mereka.

Ka Rio berdiri bersama antek-anteknya di belakang Ify. Jadi tadi pas Ify bilang nunggu ka Rio, ka Rio tahu... Mampus lo Fy rahasia lo ketahuan..

Takut-takut Ify membalikkan badannya. Dan oh my, beneran hwaaaa beneran ka Rio menatapnya dengan intens membuat Ify mematung, tak sanggup bergerak barang hanya bernapas pun sepertinya Ify sulit.

"Lo suka sama gue?" tanya Rio lagi. Ify mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali. Ini sungguh memalukan.

"Oke gur terima" setelah berkata demikian Rio bersama antek-anteknya berlalu pergi.

Ify cengo semuanya pun cengo.

HAH? HAH? HAH? INI SERIUS?

HWAAAA BENERAN KAN INI, yang jadi pertanyaan sekarang Ify laku nggak? Kan barusan baru saja Rio nerima cintanya????

Si bapak-bapak harus tahu kalau Ify sekarang punya pacar haha..

END..

Sumber