Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Wednesday 24 December 2014

Di jodohin sama Rio

02:41
Holla gue datang membawa cerpen judulnya Di jodohin sama Rio.. Dari judulnya aja udah gaje yaa apalagi isinya guys. But baca aja yaa guys happy reading guys.. hope you like it..

Follow my twitter @nurdianaanissa
Jangan lupa juga untuk berkunjung ke sini:

                        Nurdiana.web.id


****


"Fy, mau yaa di jodohin sama Rio. Tetangga sebelah yang cakep itu" suara sang mama membuat Ify shock setengah mati. Kenapa enggak? yaa kalian tahulah hari gini gitu di jodohin gak banget.. deh!! dikira ini zaman Siti nurbaya apa. Ify tahu kok kalau mamah nya sayang banget sama dia makanya milihin Ify jodoh.. Tapi duhh please deh mah Ify kan hidup di zaman modern nggak usah deh zaman kolot kek gitu di bawa-bawa ke zaman sekarang, ke zaman dimana Ify tumbuh dan berkembang.

"Gak mau ahh mah,Ify tahu kok umur Ify udah 24 dan Ify belum punya pacar. Tapi Ify masih nungguin pangeran Ify mah yang bakalan datang, sebentar lagi" kata Ify ngaco, mana ada Fy pangeran di tahun 2014 gini yang ada Rio tuh Fy, dia pangeran yang datang dari negri dongeng.

"Rio juga pangeran Fy, dia kan ganteng loh udah gitu manis lagi, baik hati juga" kata mama Ify. 'Pangeran es kali iyaa maa, soalnya dia itu dingiiiinn pake bangett, gak pernah ngomong mah apalagi sama Ify, duh rumah tangga gue bakalan kayak kulkas kali yaa kalau punya suami kayak dia' batin Ify berkoar-koar nggak jelas.

"Ngelamun berarti tandanya iya Fy, nggak bisa di ganggu gugat, TITIK" kata sang mama tegas gak ada penolakan. Membuat Ify cemberut. Ify udah siap protes tapi keburu di potong sama mama.

"Gak ada penolakan. Ini tradisi dari nenek moyang kita Fy" kata mama memberi pengertian supaya Ify mau menurut.Apa nenek moyang tadi mama bilang? please deh mah kita nggak lagi hidup di zaman batu mahh kenapa harus bawa-bawa nenek moyang sihh mah, yaa kali gue harus mampir dulu ke zaman purba buat ngebatalin tuh acara perjodohan, minta sama nenek moyang gue buat gak ngadain sistem perjodohan.
Mau nolak nggak bisaaa mamah udah tegas bangett akhirnya Ify cuma pasrah nerima nasib punya keluarga kayak di kutub utara.. Hiks..


****


Beneran lohh mamah Gina(nama mama Ify) ternyata nggak main-main sama ucapannya. Dan sekarang Ify udah seminggu nikah sama Rio( di percepat yaa guys). Dan tarraa ternyata Rio jauhh banget dari kata dingiinn dia malahan baweeell bangettt rese juga. Rese kenapa? rese nya tuh gini masa waktu pas pertama nikah malah nyuruh Ify tidur di Sofa sih, dan dia enak-enakkan tidur di kasur yang empuk, Selama seminggu Ify menderita tiap pagi pas bangun pasti tulang pada patah semua, badan pegel.. Untung aja sekarang mereka udah pindah tuh ke rumah yang merupakan hadiah dari orang tuanya Rio, kalau nggak pastinya bakalan terjadi patah tulang berkelanjutan.. Huwaa kagak mau Ify kan cantik masa patah tulang sih, nggak oke dong..

"Hel mana sarapan gue.."teriak Rio. Hel itu sebutan Rio buat Ify.

"Bisa nggak sih lo nggak usah teriak-teriak kayak gitu, kuping gue sakit" Ify baru muncul. Saat ini mereka sedang berada di ruang makan. Si Rio emang hobinya nyuruh nyuruh.

"Yang sopan lo sama suami, cepetan masakin gue makanan gue mau ke kantor" balas Rio layaknya seorang boss besar. Dengan tanpa banyak kata Ify melenggangkan kakinya menuju dapur, untung aja mama suka ngajarin Ify masak jadinya Ify pinter banget yang namanya masak, sebenernya Ify sedih juga sih dia kayak pembantu di suruh-suruh sama Rio, di suruh masak lah, nyuci lah, ngepel lah, beresin tanaman lah(itu emang tugs istri Fy, dan pasti ada pahalanya kok).

Lima belas menit akhirnya Ify selesai memasak, dengan tampang cemberut Ify menyodorkan sepiring nasi goreng buatannya ke hadapa Rio.

"Nih" kata Ify judes banget, Rio memandang nasi goreng nya dengan minat. Tanpa menunggu lama ia langsung melahap nasi goreng tersebut hingga tak tersisa sebutir pun(ckck Rio kayaknya kelaparan).

"Minum nya hel sekalian" kata Rio dengan mulut yang sedang mengunyah makanan. Ampuun deh Rio ini bener-bener keterlaluan, dengan cepat Ify mengambil minum dan menyodorkannya lagi pada Rio dengan tampang yang udah nahan amarah dari tadi..

"Ya udah gue berangkat, jangan lupa bersihin rumah, sama guntingin tuh rumput di halaman belakang" kata Rio sambil menyodorkan tangannya pada Ify untuk di cium, tanda menghormati suami. Ify merutuki kehidupannya 'sampai kapan sih gue bakalan kayak gini, berasa pembantu deh.. nasib di jodohin emang kayak gini yaa' batin Ify sedih. Ia memperhatikan Rio yang menghilang di pintu.


****

Dua bulan berjalan nggak ada perubahan sama sekali. Rio tetap aja jadi penyuruh yang menyebalkan. Sebenernya Ify udah ngusulin pengen di adain pembantu biar ada yang bantuin beres-beres kan capek dong kalau sendirian tapi si Rio malahan melarang keras, katanya sih itu buat melatih Ify supaya bisa jadi istri yang baik, si Rio sih enak ngomong begitu yang cape tuh Ify ngerjain pekerjaan rumah sendirian.

Hari ini entah kenapa badan Ify panas banget, Ify kayaknya kecapean deh.. nggak mau bangun rasanya kepalanya tuh pusing, mana Rio dari tadi teriak-teriak di bawah minta di buatin sarapan, duh gimana nih mau ke bawah nemuin Rio tapi nggak bisa nggak kuat kepala pusing banget.

Sedangkan Rio yang sedari tadi udah teriak-teriak kaya di hutan udah nggak sabar perutnya udah keroncongan minta di isi. Dengan sedikit kesal dia mulai memasuki kamar Ify.Rio membuka pintu lebar-lebar dan udah siap-siap nyemprot Ify.
"Lo denger nggak sih dari tadi gue teriak-teriak, ehh lo malah enak-enakan tidur kaya gini" kata Rio ia menghampiri Ify yang berbaring, Rio mengernyit melihat wajah Ify yan terlihat pucat. Dengan cepat Rio meraba kening Ify membuat Ify kaget.

"Ya ampun badan lo panass bangett, lo sakit Fy" kata Rio khawatir. Membuat Ify menatapnya tak berkedip, kok Rio khawatir gitu sih..

"Bentar.. bentar gue ambilin kompresan dulu" kata Rio panik, duhh Rio nggak tahu cara nya ngurusin orang sakit tapi kata sang mama pertam-tama harus ambil kompresan dulu. Dengan langkah tergesa-gesa Rio segera menuju dapur mengambil peralatan buat ngompres, Ify memprhatiknnya dan tersenyum 'Rio nggak terlalu buruk ko, seenggaknya dia perhatian ketika gue sakit' batin Ify.

Lima menit lamanya akhirnya Rio datang juga, dengan membawa mangkuk kecil serta saputangan di tangan kirinya, dia berjalan tergesa-gesa ke arah Ify.

"Ini Fy pake dulu yaa" kata Rio memakaikan saputangan kecil tadi di kening Ify. Ify hanya diam tak bersuara. Ify masih nggak percaya Rio menyebutnya tidak dengan sebutan behel.

"Entar ke dokter yaa" kata Rio dengan lembut. Ify hanya mengangguk, entah kenapa perasaannya menghangat di perlakukan seperti ini oleh Rio.


****


Entah kenapa rasanya ada yang menusuk di bagian hati melihat Rio berbincang-bincang bersama seorang wanita di sebuah kafe. Kebetulan hari ini Ify berniat menemui Sivia sahabatnya di kafe tersebut dan ternyata Ify melihat Rio sedang berbincang sambil tertawa bersama seorang wanita cantik. Ify tersenyum perih meskipun dia tidak tahu siapa wanita itu, tapi entah kenapa hatinya merasa tidak tenang, ia terlalu takut kalau wanita itu adalah masa lalu Rio yang mencoba kembali pada Rio, bohong jika Ify bilang kalau ia tidak mencintai Rio, perhatian Rio ketika dirinya sakit membuatnya merasa ada suatu getaran aneh yang bergemuruh di dalam hatinya ketika berdekatan dengan Rio, cinta pastinya hal aneh tersebut.

Tak sengaja Mata Rio menangkap Ify yang sedang berada di pintu kafe sambil memperhatikannya dengan tatapan sendu, membuat tawa Rio terhenti sedangkan Ify buru-buru membalikan badanya dan meninggalkan kafe tersebut. Rio yang meliha itu langsung berdiri dan mengejar Ify meninggalkan Zahra yang menatapnya bingung.

"Sorry Zah, istri gue lihat kita, dan pastinya salah paham" kata Rio segera beranjak keluar dan mengejar Ify.
Ify berjalan dengan cepat-cepat karena tadi pasti Rio sudah melihatnya, Ify merutuki kebodohannya yang lansung pergi gitu aja, Rio pasti ke geeran dan menyangka kalau Ify cemburu.. lahh padahal iyaa kan fy?
Secepat-cepatnya perempuan akan terkejar juga oleh langkah laki-laki yang lebar, Rio berhasil mencekal tangan Ify sehingga mau tak mau Ify berbalik ke arah nya.

"Lepasin" kata Ify judes. Membuat Rio menguatkan genggaman tangannya.

"Kenapa lo langsung pergi waktu lihat gue sama cewek lain" pertanyaan Rio membuat Ify gugup.

"Gue ada urusan sama Sivia" jawab Ify berbohong. Membuat Rio tertawa.

"Muka lo lucu kalau lagi gugup sama bohong gitu" jawab Rio membuat Ify semakin gugup di buatnya.

"Kenapa nggak ngaku aja kalau lo cemburu" kata Rio PD, membuat Ify mendelik.

"Kalau iyaa kenapa hah? gak ngaruh juga kan buat lo? iyaa asal lo tahu gue cemburu, lo bener gue cinta sama lo" kata Ify ia nggak peduli sama rasa gengsi nya di hadapan Rio yang jelas dia pengen Rio tahu kalau Ify mencintainya. Rio kaget tapi seneng juga sihh akhirnya cinta yan di pendam nya bertahun-tahun untuk Ify bisa terbalas.. Iyaa ternyata selama ini Rio memendam rasa pada Ify makanya saat kedua orang tuanya menjodohkannya dengan Ify tanpa ada kata penolakan Rio langsung menerima nya.

Dengan tanpa aba-aba tiba-tiba Rio memeluk nya erat, membuat Ify sesak nafas di buatnya.

"Lo tahu gue seneng denger kata sakral itu dari mulut lo, gue juga cinta sama lo Fy bahkan sudah dari dua tahun yang lalu, dan sorry selama ini gue keras sama lo. Itu cuma sekedar buat ngedidik lo doang" kata Rio mengungkapkan isi hatinya pada Ify dan membuat Ify kaget dengan pengakuan itu bagaimana mungkin? Rio mencintainya sejak dua tahun yang lalu, mereka hampir tak prnah bertegur sapa. Ify melepaskan pelukannya dari Rio dan memandang tepatdimanik mata coklat nya mencari kebenaran, dan benar Rio tersenyum manis sekaliii.

"Bisa di bilang gue secret admirer lo Fy" kata Rio menjelaskan, dan Ify mengerti..

"Jadi.. kita.. bakalan baikan dan ngejalani hubungan layaknya suami istri beneran.. aku dan kamu menjadi kita" kata Ify terlihat ragu-ragu. Rio mengangguk pasti.

"Tentu sayang, kita akan memulai nya dari hari ini" Ify menggenggam tangan Rio erat...

Cinta memang tak di sangka-sangka ia datang tanpa permisi.


END...

hihi gaje yaa pasti nya kagak tahu lah ini cerita tiba-tiba nyantol di otak gue dan mau keluar minta di ungkapin lewat tulisan hancur kek gini..

1 comments:

 
Toggle Footer