Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Friday 22 May 2015

Revenge or love? part 1

03:02
Hallo Nurdiana come dengan cerbung Revenge or love? part 1 itu loh cerbung yang duet sama armyla hihi maafkan karena di post juga di blog. Sorry buat typo, buat EYD yang hancur maybe, gak tahu deh.

Yuk kunjungi dulu ini: nurdiana.web.id. Siapa tahu aja kamu-kamu butuh pelangsing buat siapa aja deh, buat saudara, sepupu, dll ahhh orang-orang yang dekat kamu aja deh wkwk

Happy reading

Revenge or love?


Part 1

* *

"Ayaaahhhh" teriak seorang anak laki-laki sambil berlari menghampiri ayah dan bundanya yg terbaring ditanah dengan dipenuhi darah. Sang ayah sudah terbaring tanpa nyawa dengan dipenuhi luka-luka akibat perkelahian

"Bunda.." Teriaknya lagi sambil mendekati bundanya yg berada disamping tubuh ayahnya.

"Ri..o" ucap sang bunda dengan terbata-bata.

"Bunda kenapa..?" tanya anak laki-laki yg dipanggil rio tadi sambil menangis menatap bundanya.

"Rio kamu harus menemukan mustika ular yg telah diambil bangsa manusia,, Mustika itu sangat berarti bagi negeri ular rio." kata sang bunda dengan susah payah. Sedangkan Rio hanya menangis melihat bundanya sekarat seperti itu.

"kamu mengerti syang." 

"iya bunda.. Rio akan cari mustika itu.." kata rio masih dengan tagisannya. Setelah itu bundanya tersenyum menatap rio.

Tapi itu adalah senyum terakhir kalinya yg rio lihat. Karena sekarang bundanya telah menghembuskan nafas terakhir.

"BUNDAAAAAA" 

* *

"BUNDAAAAAA" 

laki-laki remaja itu tebangun dari tidurnya dengan keringat bercucuran dan nafas tersenggal seperti habis berlari ratusan kilometer.

Hanya mimpi, ahhh bukan itu bukan mimpi tetapi kenyataan pahit yang harus Rio terima. Dimana ia harus menjadi yatim piatu, akibat kematian kedua orang tuanya. Ini semua karena ulah manusia! Rio membenci manusia, mereka yang telah membuat Rio hidup sebatang kara.

Dua tahun yang lalu tepatnya, ayah Rio meninggal karena mencoba mempertahankan Mustika Ular dari sang perampok bernama manusia. Rio adalah manusia setengah ular dari negri "King of snake" yang kini berkelana di dunia manusia, demi mencari pembunuh ayahnya dan merebut kembali mustika ular yang ada di tangan seseorang, seseorang yang masih menjadi misteri bagi Rio. Bersama dengan Cakka dan Gabriel, mereka menginjakkan kaki di dunia manusia dengan dua tujuan, mencari pembunuh ayahnya dan merebut kembali harta yang paling berharga milik bangsanya, yaps mustika ular.

"Ayah dan Bunda tenang saja. Aku akan mencari mustika itu sampai ketemu dan akan membalas kematian ayah dan bunda." ucapnya dengan sorot mata yg menggambarkan betapa besar kebencian yg terpendam didalam hatinya.

Dia kemudian melirik jam dinding di kamarnya.

"5:00" gumamnya setelah itu dia segera beranjak dari tempat tidurnya dan segera melangkah masuk kedalam kamar mandi.

Setelah beberapa menit menghabiskan waktu untuk mandi, dia segera bersiap untuk pergi kesekolahnya.

* *

Terlihat seorang gadis cantik dengan dandanan ala orang Gila baru sedang mengomel ria didepan cermin, merutuki dandanannya yg sangat hancur menurutnya.

"Sialan tuh Osis.. Masa iya MOS harus dandan kek gini.. Barasa Orang gila diperempatan jalan gue." dumelnya lagi.

Bagaimana gadis ini tidak kesal melihat dirinya yg biasa rapi dan cantik sekarang persis orang gila dengan rambut panjang dikepang 6 sesuai tangal lahirnya, kemudian diberi pita warna merah sebanyak 12 sesuai bulan lahirnya. Setelah itu gelang karet sebanyak 19 ditangan kirinya dan 96 ditangan kanannya sesuai tahun kelahirannya, make up tebal sperti ondel-ondel, kemudian anting bulu menjuntai ditelinganya. Dan name tag yg tergantung dilehernya. Serta kaos kaki dengan warna Pelangi yg membuatnya semakin terlihat sangat mengenaskan.

Memang hari ini adalah hari paling menyedihkan bagi para siswa-siswi yg baru memasuki masa Putih Abu-abu, hari dimana mereka akan kerjai habis-habisan oleh senior-senior mereka.

Gadis ini turun dari kamarnya dengan mulut komat-kamit menyumpahi osis yg memiliki ide gila seperti ini. Dia segera menghampiri kedua orang tuanya yg sudah menunggunya untuk sarapan.

"Kamu cantik sayang" kata ayahnya sambil menahan tawa.

"Papa kalo mau ketawa gak usah ditahan gitu." ujar dengan memasang wajah sebal.

Setelah itu papanya langsung tertawa terbahak-bahak.

"Iihh papa rese,, masa anaknya sendiri diketawain gitu.. Ma lihat papa tuh." adunya pada mamanya yg tersenyum.

"Udah ah pa.. Masa anak sendiri diketawain tuh liat bibirnya udah maju gitu.." kata mamanya sambil menyenggol lengan suaminya memberi tanda agar suaminya itu berhenti menertwakan putri mereka.

"Iya ma.. Maafin papa ya sayang.. Habisnya dandanan kamu bukannya kayak orang MOS.. Tapi lebih ke.. Aawww" kata-kata Danu terhenti saat kakinya diinjak oleh istrinya.

"Ah udah deh Ify berangkat aja. Dari pada makin di ejek papa. Ma pa Ify pamit." Pamit Ify gadis tadi sambil menyalami kedua orang tuanya.

Gadis tadi ifyka Rinaya atau kerap disapa Ify siap berngkat kesekolah barunya SMA NIRWANA sekolah elit di jakarta yg hanya dihuni oleh anak dari keluarga konglomerat saja karena memang biaya sekolah yg sangat menguras  dompet(?).

* *

Cowok ini berjalan dengan gaya coolnya, matanya lurus menatap kedepan seolah hanya ada dia di koridor sekolah ini, padahal ratusan pasang mata tak henti-henti menatapnya. Apalagi dari kaum hawa semuanya menatapnya dengan tatapan terpesona.

Tapi dia cuek saja. Toh itu mata mereka, bukan matanya.

"Riooo.." panggil seseorang dari arah belakang. Rio cowok tadi lengkapnya Mario Haling karena merasa namanya dipanggil dia berhenti melangkah dan menunggu orang yg memanggilnya tadi.

"Ada apa?" tanyanya saat orang itu sudah berada disampingnya.

"Ah elah yo sama sahabat sendiri aja loe cuek gitu." keluh cowok putih seperti orang korea yg menyebutkan bahwa dirinya sahabat. Racakka Aldric biasa disapa cakka itu mengeluh atas sikap cuek sahabatnya ini.

"Ck.. Loe kek gak tau rio aja Kka" sahut Cowok yg Baru datang dan menghampiri dua sahabatnya itu.

"Lho kapan loe datang iel?" tanya Cakka heran karena sahabatnya ini tiba-tiba berada disampingnya.

"Beberapa detik yang lalu" jawab Gabriel santai.

"Kok gue gak nyadar" Cakk seperti orang yang oon, ckck dia lupa sama takdirnya yang bukan manusia biasa.

Tukk

Sebuah jitakkan mendarat di dahi Cakka, membuat sang empunya meringis.

"Aishhh ngapain sih jitak dahi gue segala, ckck" Cakka protes, Iel nyengir.

"Itu karena lo oon, yang nggak sadar diri lo siapa" Gabriel berlalu pergi mengejar Rio yang rupanya sudah meninggalkan TKP barusan. Sementara Cakka masih asyik mencerna perkataan Gabriel yang sangat sulit untuk di mnegerti olehnya (?)


TBC

Thanks to: obat pelangsing perut buncit

                  obat kanker payudara alami

1 comments:

  1. cerbungnya gokl kak..

    visit back juga blog aku di catatan!hayanuristy.blogspot.com

    ReplyDelete

 
Toggle Footer