Hantu fall in love

Hantu fall in love
Breaking News
Loading...
Thursday 26 February 2015

Hantu fall in love ending

23:07
Holla Hantu fall in love ending guys... cerita ini aneh bin gaje.. say goodbye sama nih cerita yukk wkwk.. Sorry banget gak ngefell terus alurnya kcepetan..

Ohhh iyaaa makasih banget buat Helem*Helma fitri* yang udah buatin cover nih cerbung.. keren loh hel gue pertama lihat langsung suka..

Happy reading!!!

Hantu fall in love ending



 obat pelangsing perut


Tujuh

"IFY..." teriak seseorang. Ify menoleh malas. Nurdiana. Huh, kenapa Nurdiana datang di saat yang tidak tepat? saat ini mood Ify hancur sehancur-hancurnya kayak batu yang lagi di belah. Aisshhh Ify lagi gak mood bantuin orang apalagi ngurusin percintaan orang. Cintanya aja bertepuk sebelah tangan bahkan kandas orang yang di cintainya tega ngelakuin hal yang ngebuat Ify mau tak mau menjauhinya.

"Kenapa Nur?" tanya Ify tak bersemangat.


"Makasih yaa Fy atas semua bantuan lo selama ini udah bantu buatin surat buat yayang Daud tercinta," kata Nurdiana sambil tersenyum bahagia, wajahnya cerah secerah sinar matahari.

Ify mendengus Si Nurdiana baru nyadar kalau Ify udah berkorban banyak ngeluarin kata-kata indahnya buat di kasih ke orang yang salah, harusnya kan itu untuk Rio bukan Daud.

"Gue udah jadian Fy." teriak Nurdiana histeris hal itu sukses membuat Ify melongo. Hah, apa? Tadi Nurdiana bilang jadian sama Daud? Berarti Ify harus tumpengan dong, kan dulu Ify pernah ngomong.

Ah, bodo deh sama tumpengan sekarang gak mau urusin masalah tumpeng menumpeng ya kali lagi syukuran rumah sama motor.

"Hah? Kok bisa?" tanya Ify agak kaget juga sih dia. Si Nurdiana biasanya nyuruh Ify buat nulis surat tapi sekarang? pantesan Ify heran kenapa si Nurdiana bilang maksih. Ada angin apa dia tiba-tiba inget sama jasa-jasanya Ify, topan nggak ada beliung juga gak ada terus angin apalagi ya? bodo ah sama urusan angin.

Dan, mengalirlah cerita Nurdiana tentang Nurdiana yang katahuan sedang ngintipin Daud karena di gigit semut di balik pohon akhirnya ketahuan terus terjadinya perkenalan dan berakhir dengan pernyataan cinta Daud yang tiba-tiba nyari-nyari Nurdiana buat bilang tertarik. Nurdiana mana mau nolak.

"Gitu Fy ceritanya," kata Nurdiana mengakhiri ceritanya. Ify sampai menguap beberapa kali habis dengerin cerita Nurdiana yang panjangnya ngalahin kereta api express, perasaan ustadz aja ceramahnya gak panjang-panjang tapi si Nurdiana beuh panjang bo!.

"Oh, bagus dong kalau gitu." komentar Ify.

Nurdiana mengangguk.

"Pokoknya gue very-very makasih ya sama lo Fy, berkat lo gue gak jadi jomblo lagi gue udah dapetin pangeran hati gue,"kata Nurdiana masih ceria.

"Iya sama-sama." kata Ify mengangguk malas. Nurdiana mengernyit.

"Lo kenapa Fy?" tanya Nurdiana heran.

"Huh, gak apa-apa gue cuma lagi patah jantung gara-gara Rio, dia mau ngejauhin gue dengan suka bawa-bawa bawang putih." Ify mulai cuhat mukanya lemass banget di tekuk kayak ayam yang gak di kasih makan seminggu. Nurdiana prihatin.

"Yang sabar yaa Fy, gue yakin kok cuma belum waktunya aja lo sama Rio bersatu. Suatu saat nanti gue juga yakin lagi, lo sama Rio bakalan di satuin takdir. Percaya itu Fy cinta yang kuat akan menembus waktu dan akan menang melawan perbedaan pada akhirnya cinta akan membawa Rio ke elo," kata Nurdiana memberi semangat.

Tumben? Tumben banget si Nurdiana bijak, emang ya jatuh cinta tuh buat orang berubah segala-galanya si Nurdiana dulu sukanya merintah orang seenak jidatnya tapi sekarang setelah jadian sama Daud jadi bijak gini  Ckck..

" Iyaa Nur thanks yaa. Kalau gitu gue pamit dulu mau nenangin hati pikiran sama otak juga. Satu lagi selamat ya buat lo sama Daud semoga langgeng semoga sampe kakek nenek deh," kata Ify ngaco.

"Siip. Thanks balik Fy. Lo yang sabar yaa," balas Nurdiana, Ify mengangguk. Kemudian menghilang dari hadapan Nurdiana. 

Nurdiana merasa iba dengan Ify. Kenapa Ify yang baik hati, cantik dan tidak sombong harus jatuh cinta sama manusia yang susah buat di gapai karena berbeda. Nurdiana sekarang jadi bersyukur pada tuhan karena merintahin miss cupid buat manahin cintanya ke Daud nggak ke manusia kayak Ify kan natinya bakalan bernasib sama kayak Ify. Nggak mau, Nurdiana pengen punya kisah cinta semanis cinderella dan puteri salju.

***

40 hari dari saat dimana Rio bisa melihat Ify.

Semenjak hari itu-hari di mana tiba-tiba Ify seperti orang kepanasan. Rio tidak pernah lagi melihat batang hidung Ify di sekelilingnya. Ify benar-benar menghilang! Dan itu membuat hidup Rio benar-benar damai dan sentosa meskipun terkadang Rio merasa sedikit kesepian hidupnya jadi hambar kayak sayur yang gak pake garam, kering kayak musim kemarau, kayak taman sepi tak berbung. Entahlahh ada apa dengannya Rio pun tak tahu dan tak berniat mencari tahu baginya ini pilihannya pilihan yang penuh perjuangan tatkala rela jauh-jauh datang ke desa melewati halaman rumah mbah dukun yang errr jijik banget menurut Rio.

Cakka dan Iel heran akhir-akhir ini Rio ngejadiin ngelamun sebagai hobi dan mungkin gila sebagai cita-cita di masa yang akan mendatang. Pernah waktu itu Rio ngomong yang aneh pake banget dia juga sering nasihatin cakka biar gak jadi playboy nyuruh Cakka insyaf buat cari cewek satu aja gak baik mainin cewek gitu bisa jadi dosa.

***

Hari ini sekolah Rio khusunya kelas XII Ipa 2 akan mengadakan tour ke pantai Pangandaran. Rio tampak ceria dari dulu Rio kepengen banget bisa lihat Pangandaran kan gak pernah sepertinya waktu belum mengijinkan. Bali, Yogya sama pantai-pantai lainnya sudah Rio jelajahi tapi belum sama Pangandaran entah apa yang menarik pokoknya Rio pengen banget ke Pangandaran.

"Akhirnya, gue bisa lihat pantai Pangandaran," kata Rio semangat. Cakka dan Gabriel menghela nafas lega akhirnya setelah beberapa hari ini Rio aneh sekarang Rio kembali dia ceria lagi. Mereka sekarang berada di dalam bus. Kebetulan Rio duduk bareng Cakka sedangkan gabriel duduk di depan dengan Kiki.

"Akhirnya, lo kembali juga,"kata Cakka yang mendapat tatapan heran dari Rio.

"Gue? Kembali? Lah, dari kemarin-kemarin kan gue udah ada di sini?" tanya Rio gak konek.
Cakka berdecak.

"Ckck.. Bukan itu dodol, lo kembali ke semula ceria lagi setelah beberapa hari ini lo udah kayak kucing yang kecebur got."kata Cakka tak segan-segan.

Rio berdecak.

"Sialan! Lo ngatain gue kayak kucing yang kecebur got? Lo kali kayak domba yang mandi di empang," kata Rio membalas.

Cakka melongo. Domba mandi di empang? Emang ada? Masa sih? Iyakah ada? Kalau ia kok cakka nggak tahu?

"Kenapa lo mengap kayak gitu? Minta di cium mpok Atik ya?" kata Rio asal.

"Gue minta di cium omas. Puas lo?"tanya Cakka jutek.

Rio mengangguk. Dia tidak lagi melawan ucapan Cakka. Rio cape pingin istirahat. Cakka melihat Rio yang sedang terpejam. Aneh, kenapa Cakka merasa ada yang aneh sama Rio, Rio kayak seseorang yang lelah dan entah kenapa Cakka pingin banget merhatiin Rio terus, takut. Takut kalau nanti ia tak bisa melihat Rio lagi.

***

Pukul 9 pagi tepatnya mereka sampai di Pangandaran. Rio tersenyum menikmati udara pantai Pangandaran ini setelah sekian lama akhirnya bisa lihat Pangandaran juga. Norak? Masa bodo yang jelas Rio udah ada di Pangandaran sekarang! Cakka asyik ngobrol sama cewek entahlah tuh cewek siapa Rio tidak tahu meskipun sekelas Rio tidak hapal nama cewek teman sekelas nya, hidup  Rio memang sepi datar-datar aja kayak garis lurus gak pernah ada satu pun cewek yang di taksir Rio belum pernah naksir siapapun. Jantungnya gak pernah dag dig dug kalau ada cewek yang nyamperin atau lihatin dia biasa aja.

Gabriel? Dia udah jalan berdua sama Shilla dari turun dari bus memang Gabriel jadi bodyguardnya Shilla, tas Shilla aja di bawain sama dia.

'Ckck superhero siang hari si Iel. Giliran gue suruh aja nolak mentah-mentah' Rio berdecak dalam hati. Bukan bukan dia iri karena yang lain punya pasangan.. Cuma tuh si Iel di suruh Rio bawain kresek yang isinya chitato aja banyaaaakkkk banget alasannya.

Melamun. Memang jadi hobi Rio saat ini sampai-sampai ia tak menyadari kalau ia sudah berada di tempat penginapan.

Seseorang menyenggol bahunya.

"Udah sampe, jangan ngelamun mulu!" komentar Cakka. Rio tersadar ia jadi garuk-garuk  kepala tak jelas.

"Hehe iya ding.Gue baru ngeh," kata Rio berjalan duluan masuk ke dalam. Cakka hanya geleng-geleng kepala tak habis pikir.

"Kenapa lagi?" tanya Iel, Cakka menoleh.

"Biasa dia aneh, dari tadi ngelamun mulu. Di bus malah diem tidur kayak orang yang capek. Yel akhir-akhir ini gue ngerasa takut, takut kalau Rio rasanya bakalan ninggalin kita," kata Cakka curhat,

"Gak boleh ngomong gitu Cak. Itu cuma sugesti karena lo lihat perubahan Rio." kata Gabriel. Cakka mengangguk.

"Semoga aja," kata Cakka ia dan Gabriel pun memasuki penginapan..

***

Sudah tiga hari mereka di pantai Pangandaran menjelajahi pantai tersebut sampai ke pemukiman penduduknya dan juga meneliti tentang beberapa tahun yang lalu saat pantai ini mengalami tsunami.

Hari ini adalah hari terakhir mereka berada di tempat ini waktunya liburan. dan ya Rio, Cakka dan Gabriel berniat untuk berenang sepuasnya bersama surfing tentunya.

Entah bawaan dari pantai Pangandaran wajah Rio tidak loyok kayak biasanya dari tadi pagi bibirnya tersenyum mulu, gigi nya aja sampai kelihatan kayak iklan pepsodent, tapi itu membuat Cakka dan Gabriel bernafas lega seenggaknya mereka jadi tak khawatir akan terjadi apa-apa sama Rio.

"Gak papa kan? sekarang lo gak takut lagi si Rio kenapa-napa?" tanya Gabriel kepada Cakka. Cakka memang akhir-akhir ini sering mellowin Rio, Cakka selalu bilang kalau ada sesuatu yang akan terjadi, Gabriel heran memang nya dia dukun bisa ngira-ngira seperti itu.

Perlahan-lahan Rio mulai berjalan ke arah lautan ia memandangi sekeliling di lihatnya semua teman-temannya terutama kedua sohibnya Cakka dan Gabriel lama memperhatikan mereka berdua di tengah-tengah tatapannya Rio tersenyum lalu berbalik dan segera menuju Lautan untuk berenang.

Cakka menangkap hal aneh dari senyuman Rio, seperti... Ah, tidak, tidak akan ada apa-apa kan dengan Rio Cakka yakin tidak akan ada yang terjadi semua hanya sugesti. Cakka geleng-geleng membuat Gabriel heran lagi.

"Kenapa lagi?" tanya Gabriel kepo.

"Tadi lo lihat dia senyum ke kita kan?" tanya Cakka, Gabriel mengangguk. Cakka menghela nafas pikirannya tak menentu, rasanya gelisah ada yang mengganjal dan jadinya terasa tak nyaman. setelah melihat senyuman Rio.

Satu jam kmemudian.

Tiba-tiba Goldi menghampiri mereka napas nya terengah-engah

"Cakk.. Iyel.. Rio.. Rio.. Rio.." ujar Goldi terputus-putus. Cakka merasakan oksigen di dadanya habis jantungnya berdetak tak karuan ia panik, panik menunggu kabar dari Goldi.

"Kenapa sama Rio Di??" tanya Gabriel yang panik juga. Goldi mengatur nafasnya.

"Rio. Dia meninggal."

Jderrr... Bagai di sambar gledek Cakka dan Iel mendengar penuturan Goldi barusan. apa? gak. gak mungkin Rio? tadi Rio masih berenang kenapa sekarang?!

"Lo gak lucu Di," kata Cakka sedikit marah. Goldi menggeleng.

" Gue emang gak lucu tapi ganteng. Tadi seseorang nemuain Rio sudah gak bernyawa lagi di tengah-tengah lautan, kalau gak percaya lo ikut gue!" ajak Goldi. kalau benar kabar ini Cakka tidak tahu lagi harus bagaimana. Rio? ya tuhan sohibnya,  gak ini pasti gak nyata, ini cuma gurauan Goldi.

Benar. saat tiba dilokasi banyak siswa yang mengerubungi suatu mayat dan mayatnya Rio. Cakka dan Iel mematung tak percaya dengan penglihatan mereka Rio terbujur kaku di sana pak Dave guru mereka memeriksa Rio.

"Rio...." lirih Cakka dan Gabriel.

Seketika Cakka dan Gabriel terduduk lemas. Ternyata dugaan Cakka benar, Rio aneh dan itu pertanda Rio akan meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.

"Yel" panggil Cakka lemah. Gabriel masih syok ia tak menyangka Rio akan meninggalkan mereka secepat ini.

"Gak mungkin Cak. Cak bilang sama gue kalau ini bohong dan gue lagi mimpi sekarang," Gabriel mengacak-ngacak rambutnya prustasi. Cakka menggeleng-gelengkan kepala tak tak percaya.

Rio, sahabatnya bahkan tak pamit ia pergi dengan cara yang tak Cakka sangka. Ini sungguh tak bisa di percaya.

END......



Endingnya gak ngefeel yaa?? udah ketebak kan bakal gimana? rio sama ify.. nya???? buat epilognya entar deh gue mikir dulu yeee mau di lanjutin kisah nya saat nanti rio nya jadi hantu atau epilognya.. wkwk... sorry penulisannya berantakan apalagi EYD nya duh parah pake banget pastinya..



[sumber]

2 comments:

 
Toggle Footer