Hantu fall in love bagian 6

Haiiii*lambai tangan* Nurdiana kembali lagi bawa lanjutan hantu fall in love bagian 6. So to the ry Nurdiana ngilang beberapa hari ini...
Ini editannya helem yeesss..

Sebelum baca kunjungi dulu dong blog Nurdiana yang satu ini yaaa:

Nurdiana.web.id

Itung itung bantuin Nurdiana buat banyakin pengunjung dan tuh web Nurdiana bisa cepet naik.. Oke sebelumnya Thanks guys.

Jangan lupa buat follow twitter Nurdiana di @nurdianaanissa3. Terus ask.fm di @nurdiana26

Enam

Kangen. Kangen berat malah sama yayang Rio begitulah hati Ify berteiak. Seharian tidak melihat wajah Rio itu kaya..Domba yang gak di kasih rumput setahun, Sengsara!.

Pagi-pagi Ify sudah nangkring di depan pagar rumah Rio, ia tak sabar menunggu sang pangeran datang dan tentunya Ify akan mengucapkan kata 'selamat pagi ganteng!' Bagaimana dengan kemarin tanpa gue? Ahh pasti sangat sepi kan sesepi kuburan tempat peristirahatan gue? Begitulah yang akan Ify katakan pada Rio.

Itu dia pangeran hatinya Ify. Baru saja keluar dari rumah seperti biasa penampilannya selalu bikin orang gigit jari saking gantengnya dan buat jantung Ify dag dig dug kayak di pukul bedug pas hari raya idul adha sama idul fitri.

Panas. Gerah.  Dua hal itu yang Ify rasakan ketika jaraknya dan Rio mulai berdekatan rasanya kayak di bakar sinar matahari di siang bolong, Ify ingin cepat-cepat pergi dari sana. Tapi? Bagaimana dengan acara menyapa Rionya? Bagaimana dengan acara ngikutin Rionya, Bagaimana? Bagaimana?!

Duh, gak tahan! Sekujur tubuh Ify panas bangett. Ify udah kayak cacing kepanasan dari tadi gak bisa diem saking panasnya.

 "Ya tuhan! Kenapa panas banget ini padahal matahari masih malu-malu kucing buat muncul," gumam Ify sambil bergidik nahan rasa panasnya. 

Rio yang memperhatikan gelagat Ify yang tak biasanya, tak lupa di dalam saku kemejanya dia nyelipin satu bawang putih sesuai perintah si mbah dukun, dia turun dari mobilnya dan menghampiri Ify. 

"Kenapa lo, Gelagat lo udah kayak ikan di empang yang lagi kekeringan?!" tanya Rio kejam.

Ya ampun! kenapa semakin panas? kenapa semakin Rio mendekatrasa panasnya semakin menjadi?pokoknya Ify gak tahan rasanya panas banget. Oke, demi menyelamatkan jiwa dan raganya dia hari ini harus puasa lagi buat ngikutin Rio nya. Sapaan yang udah di rancang dengan indah nan manis gagal total Ify gak kuat pengen cepet-cepet pergi dari hadapan Rio, pengen langsung ngadem di dalam kulkas.

"Sorry Rio. Hari ini gue puasa lagi buat ngikutin  lo, gue pengen berendam dulu di kutub utara, tubuh gue udah mau kebakar," kata Ify. Tanpa banyak kata dia langsung pergi meninggalkan Rio yang Dalam hati Rio tertawa puas 

"Berhasil ternyata cuma bawang putih aja manjur," kata Rio dalam hati ia tersenyum bahagia.. 

Sebentar lagi hidupnya bakal tenang.

***

Ify murung. Sivia jadi prihatin. Saat ini Ify sengaja menemui Sivia untuk mendiskusikan tentang keanehan pada Rio yang tiba-tiba memiliki energi panas padahal kemarin-kemarin nggak.

 "Siv, jadi menurut lo ada apa?" tanya Ify, dia sedih banget, Sivia jadi iba melihatnya. Padahal Sivia baru aja bahagia baru kemarin jadian sama Alvin dan sekarang sahabatnya malah patah hati.

Cinta emang bikin pusing, iyaa bikin pusing kepala orang aja sampai-sampai kepala pecah saking muternya mikirin cinta. Tapi pengecualian buat Sivia. Sivia bahagia, Alvin itu ternyata romantis lebih romantis kayak di film-film Alvin rela ngerampok sate dari abang tukang sate nyampe beberapa tusuk lagi demi Sivia. Catat demi Sivia seorang. Ya ampun romantisnya! Sivia malan melamun.

Ify yang aneh dari tadi Sivia diam mulu, ia kemudian memalingkan wajahnya ke arah sivia . Sial ternyata si Sivia lagi senyam-senyum sendiri kayak orang gila. Jadi, dari tadi Ify ngoceh kayak beo kesana kemari ngalor ngidul gak di dengerin. 

"Heh! gue lagi ngomong sama lo, kenapa malah kayak orang gila yang sunyam senyum sendiri?" kata Ify menyenggol bahu Sivia. Sivia tersentak kaget. Dia malah nyengir.. 

"Hehe.Sorry Fy, abisnya otak gue lagi jalan-jalan ke kejadian kemarin," jawab Sivia tanpa dosa. Gini nihh ciri-ciri orang yang terkena virus jatuh cinta di ajak curhat pasti ngelamunin cowoknya. Ify mendengus.

"Kejadian malu-malu in juga" komentar Ify pendek. Sivia terkekeh. 

"Iya, gue juga gak tahu kenapa gue malu-malu in kemarin," kata Sivia. Nah loh kenapa sekarang jadi Sivia yang curhat, Ify kan yang lagi patah hati.

"Udah ah, kembali ke masalah gue. Jadi ini gimana? kenapa Rio jadi punya energi kayak gitu? Masa kalau gue mau deket-deket Rio harus sambil panggul kulkas sih?" kata Ify ngomel kaya emak-emak.

Sivia berpikir. 

"Oke berhubung gue nggak tahu alasannya apa, dan efeknya gue gak tahu cara mengatasinya, tapi gue ada usul ada baiknya lo ikutin dua sohib Rio siapa yang play boy itu sama siapa yang satu lagi gue lupa?" kata Sivia memberi saran. Entah kenapa Sivia sekarang jadi pinter.

 "Cakka sama Iel," jawab Ify lesu. 

" Nah lo ikutin mereka, siapa tahu bisa dapet info kenapa Rio punya energi panas kayak gitu." jawab Sivia. Oke Ify bakal ikutin cara Sivia untuk kali ini, sebenernya ogah pake bangett ngikutin sohib Rio apalagi si Cakka playboy cap ikan asin itu yang hobinya gunta-ganti pacar. 

 "Oke gue ikutin cara lo Vi. Thanks Vi. Lo emang sahabat terbaik gue, saking baiknya gue pengen banget ngasih lo permen," kata Ify jadi semangat lagi. 

"Yakk! Lo kira gue anak TK yang nangis gara-gara gak di anterin mamanya ke sekolah."jawab Sivia tak terima. Ya kali dia masih suka permen harusnya kan sate sapi sama ayam tuh.. Yummmyyy... Membayangkan sate Sivia jadi ke inget sama dosanya suka ngerampok sate si tukang sate tengah malam buta. Maafkan Sivia ya tuhan! habisnya tuh sate teriak-teriak manggil-manggil Sivia. Sivia lagi-lagi  melamun sampai-sampai Ify sudah menghilang dari sisinya pun ia tak tahu

***

Huh, Ify menghela nafas pasrah ternyata Rio memakai bawang putih sebagai senjata untuk membuat Ify jauh darinya. Bawang putih sesuatu yang di takuti bangsanya. Ify tak pernah berani berdekatan dengan yang namanya bawang putih rasanya panas kayak kebakar api.

Info ini Ify dapatkan ketika dia sengaja nguntit Cakka dan Gabriel sewaktu pulang sekolah.

Flashback on 

Hari ini entah takdir sedang baik pada Ify atau entah apa lah Ify juga tidak tahu Ify cuma lihat Cakka dan Gabriel pulang bareng, Rio nggak ada diantara mereka. Ini kesempatan perak buat Ify ngelancarin misinya nguntit Iel sama Cakka. Diam-diam Ify ngikutin Iel sama Cakka. Dari pendengarannya Ify tahu mereka berencana mau beli gitar baru.

"Yel, menurut lo gue pinter nggak?" tanya Cakka di dalem mobil, kebetulan si Cakka bawa mobil dia udah rencana ngajak Iel sama Rio beli gitar baru berhubung Rio ada keperluan mendadak harus nemenin mama Manda nyalon jadinya gak bisa ikutan. Gabriel mengernyit heran sama pernyataan Cakka masalahnya bukan apa-apa mau jujur dia bingung takut Cakka tersinggung nantinya mau nggak jujur dia takut dosa takut di marahin tuhan kalau jadi anak yang suka boong.

"Ngapain lo nanya kayak gitu?" akhirnya Iel balik nanya. Cakka mengangkat bahu.

 "Ya, ini tentang si Rio sama si ce kunti bernama Ify itu." kata Cakka. Ify yang namanya di sebut segera menegakkan tubuhnya dia pasang kuping lebar-lebar. Siap-siap ngedengerin ocehan Cakka berikutnya.

"Gak tahu gue, ya mungkin dalam urusan perdukunan lo emang ahli tapi sumpah kemarin gue kesel banget sama lo yang tega-teganya ngajak gue ke tempat yang err jorok pake banget gak terima gue sepatu aja langsung gue buang habis dari sana," curhat Iel. Cakka tertawa. Dukun? Dukun kata si Gabriel, Apa maksudnya Ify semakin mempertajam pendengarannya.

"Whahhahaha iyaaa, sama gue aja langsung mandiin mobil kesayangan gue gara-gara sepatu gue udah nginjek tuh kotoran. Tapi kan ada hasilnya walaupun cuma sama bawang putih si Rio berhasil membuat tuh ceu kunti gak sudi dekat-deket dengannya." kata Cakka sambil tertawa.

What? Apa tadi Cakka bilang? Bawang putih? Apa, sekali lagi apa bawang putih? Kuping Ify gak kemasukan air kan? Gak bermasalahkan? Ify gak salah dengarkan? Jadi Rio tadi bawa bawang putih. OMG!  pantesan Ify ngerasa panas banget. Bawang putih adalah hal yang di takutinya.

Setelah itu Ify tak tahu lagi arah pembicaraan Cakka ia menghilang dan pergi meninggalkan keduanya.

Flashback off




BERSAMBUNG DULU GUYS!!

Sorry gue ngilang dari permukaan dan baru balik lagi sekarang ini wkwk.. Kangen gak? kangen gak?sama gue?

[sumber]